My Blog List

Monday, March 7, 2011

SUFFERING LOVE, MAKING HAPPINESS?! Part. 2


Kita awali dengan beberapa pertanyaan yang menyangkut pembahasan kita kali ini dan sebelumnya:

1.     Siapa diantara Anda yang pernah merasakan sakitnya cinta?
2.    Apakah Cinta itu Buta?
3.    Bagaimana cara mengelola hati agar tidak terjebak di dalam bayang-bayang penderitaan cinta di masa lalu?
4.    Rahasia pengobatan Derita Cinta!/obat patah hati?
5.    Apakah cinta tak selamanya harus memiliki?
6.    Bagaimana caranya agar bisa mendapatkan cinta seutuhnya, agar kita bisa menemukan cinta yang membahagiakan walaupun deritanya ada tetapi deritanya adalah derita yang membahagiakan?



Memang Cinta yang Sempurna itu tidak ada, tetapi menjadi pribadi yang berupaya menyempurnakan kecintaan kita kepada pasangan hidup kita itu bisa di buat. Kadang-kadang kita melihat kesenangan sementara itu mengalahkan keindahan yang ada dalam pernikahan.

Wanita yang baik untuk pria yang baik dan pria yang baik itu untuk wanita yang baik, merupakan yang mendasari mengenai kepantasan. Sehingga apabila kita sedang terluka hati kita dalam suatu hubungan, yang diperbaiki bukan dia!? Kebanyakan dari kita memarahi orang, “Kamu harus gini... gitu!?” Tidak, kalau kita lihat kepantasan, perbaiki diri supaya Tuhan yang memperbaiki pasangan hidup kita atau pacar kita. Nah, mengapa demikian menyakitkan kalau di tolak? Karena cinta itu adalah Penyerahan Total. Penyerahan total ini demikian merendahkan seseorang sebetulnya sehingga apabila di tolak sebagaimana telah disampaikan tadi, tidak ada tempat turun. Kalau kita sudah menyerahkan total, pastikan bahwa yang kita serahkan total itu ke orang yang pantas untuk menerima penyerahan itu.
Orang yang jatuh cinta lalu di tolak, apa perasaannya? Sakit Hati. Kita menikah, kita setia, tulus, jujur kepada pasangan hidup lalu dia selingkuh. Yang sakit hati siapa? Kita!? Harusnyakan dia!? Kalau begitu di dalam mencintai kalau dikhianati yang paling penting membangun kualitas hidup itu yang dikhianati. Cinta itu tentang Kita, bukan tentang orang lain. Maka jadilah pribadi yang berlaku dengan sebaik-baiknya sikap bahkan dalam seburuk-buruknya pengkhianatan.

Kalau cinta itu berarti bukan tentang mereka tetapi tentang saya, bahwa tanggungjawabku adalah membawa kehidupan yang damai, sejahtera dan berbahagia. Dan tugasku memantaskan diri sebaik-baiknya pasangan, apabila Aku jatuh cinta, Aku harus tau bahwa Aku akan tetap harus jatuh cinta karena nanti Aku akan menikah dengan orang yang Aku cintai, sehingga obat dari patah hati karena cinta adalah Jatuh Cinta lagi. Tidak ada obat yang lebih manjur bagi orang yang sedang patah hati kecuali dengan Jatuh Cinta lagi, karena kita akan tetap harus jatuh cinta sampai kita menemukan satu pribadi yang menjadi tambatan harapan masa depan kita. So, Fall in Love.. Be Free...
KASIH SAYANG DAN CINTA ITU RAHMAT, NIKMATILAH. Kalau Anda jatuh cinta, lalu dikhianati terus patah hati, siapkan diri Anda bagi cinta berikutnya yang lebih baik. Yakinilah bahwa belahan jiwa Anda yang indah dan mengindahkan kehidupan Anda itu sudah dilahirkan, hanya kita belum temui.

LOVE IS NOT ABOUT THEM. IT IS ABOUT ME
AND TODAY I WILL GIVE LOVE A GOOD NAME

From :
Derita Cinta
GOLDEN WAYS, Mario Teguh.
Minggu, 06 Maret 2011

Artikel Lainnya:

No comments:

Post a Comment