My Blog List

Friday, August 12, 2011

CUSTOMS : NGABEN – THE BURNING OF CORPSES in Bali


Ngaben is a cremation, in particular by those who are Hindus, where Hindus are the majority religion in This temple is the Thousand Islands. In the "Panca Yadnya", the ceremony is included in "Pitra Yadnya", the ceremony devoted to ancestor spirits.

Ngaben ceremony at its core meaning is, to restore the spirit  ancestors (deceased person) to the place of origin. A Rauh said the man had Bayu, Word, Idep, and after  died Bayu, Word, Idep was restored to Brahma, Vishnu, Shiva.  Ngaben ceremony is usually conducted by family relatives relatives of the deceased, as an expression of respect of a child against his parents. In all these ceremonies are usually spend between 15 million to 20 million rupiah.This ceremony usually done with a lively, no sobs, as in Bali there is a belief that we should not mourn those who have died because it could hamper the spirit of the journey toward place.

Day of Ngaben determined by finding a good day which is usually determined by Rauh. A few days before the ceremony Implemented Ngaben families assisted by the community will make"Bade and Ox" a very stately wooden, multicolored paper and other materials. "Bade and Ox" This is where laid.

Then "Bade" rollicking carried to the ceremony Ngaben, accompanied by "gamelan", and followed by all the family and community.In front of "Bade" there is a significant length of white cloth as paving the way towards the spirit of the place of origin.In each T-junction or intersection, and "Bade" is played 3 times.Ngaben Ceremony begins with prayer rituals and spells of Ida Rauh, then "Cow" which was burned to ashes then discharged into the sea or rivers are considered sacred.




Monday, March 28, 2011

THE MASTER of ALASAN PArt. 2

       Melanjutkan dari postingan sebelumnya mengenai The Master of Alasan Part. 1:




Orang yang takut dikalahkan oleh siapa? Tentunya yang  Berani. Orang yang berani dikalahkan oleh orang yang Nekad. Orang yang nekad dikalahkan oleh orang Gila. Iyahkan orang gila itu tidak ada ukurannya. Nah ini semua tidak bisa mengalahkan siapa? Orang yang Beruntung. Tidak ada bom yang bisa melukai dia, wong dia tidak berada di kota yang sama, orang beruntung!?
          Kalau begitu, yuk berani!? Kita tidak ada persiapan tapi, kalau berani kesempatan kita berhasil lebih baik. Tetapi akan lebih baik lagi kalau bersiap-siap.
         
Bagaimana strategi menghadapi atasan yang boleh dikategorikan master of alasan?
Berapa besar kemungkinan kita memperbaiki atasan yang salah? KECIL, wong dia lebih kuasa kok. Nah kemudian apakah bahagia anak buah yang selalu menggerutu mengenai ketidaktegasan atasan? TIDAK. Kalau begitu, dimana atasan meninggalkan sesuatu? Dia meninggalkan sesuatu yang harusnya dibawanya, Anda yang bawa. Dimana atasan tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dia lakukan, Anda yang lakukan. Kalau atasan melalaikan sesuatu karena dia ragu, Anda yang tegas melakukan. Yang untung siapa? Yang untung atasan. Yaah karena tugas kita sebagai bawahan itu mengabdi kepada atasan, jangan pernah di tawar. Atasan itu jelek, baik, pinter, tidak tegas, jujur atau pun tidak itu dipilihkan Tuhan. Nah jadi kalau begitu, “Oooh yang untung keliatannya atasan.” Tetapi dengarkan ini “Tidak ada yang melakukan kebaikan yang tidak mendapatkan hadiah dari kebaikannya.”  Jadi kelihatannya pertama kali atasannya yang naik, “No it’s a matter of time, it’s not a question of possibility” “Ini bukan pertanyaan kemungkinan, ini hanya pertanyaan kapan”  Before you become you’re own big boss”  Nanti.

Yang tidak disadari oleh the master of alasan bahwa sebetulnya semua masalah pada saat tampil pertama kali masalah itu, masalah kecil yang mudah diselesaikan sebetulnya, tetapi kita menunda toch~ yang akhirnya masalahnya membesar, membesar, membesra (ampe salah ngetik), MEMBESAR (tulisan besar!?), sampe tidak bisa diselesaikan tanpa penurunan derajat, tanpa harus hutang, minta maaf, tanpa harus jual ini, jual itu, tinggal di tempat yang tidak pantas, karena kita menunda untuk menyelesaikan masalah waktu masalah itu masih kecil dan mudah diselesaikan. Jadi kalau begitu banyak diantara kita yang sedang menabung masalah, sedang menunda, kalau inget terus, “Heeuuh... Astaghfirullah” tapi dia bilang apa, “KESALAHANKU DALAM HIDUPKU ADALAH MENUNDA, KELEMAHANKU ADALAH MENUNDA, ITU KEBURUKANKU YANG PALING PARAH, AKU TIDAK BOLEH MENERUSKAN INI, AKU HARUS SEGERA MENYELESAIKANNYA, AKU AKAN SEGERA BERTINDAK besok setelah makan siang!?”

Banyak orang yang berkata: “Lebih baik kita miskin tapi bahagia daripada kaya tidak bahagia, lebih baik miskin tapi keluarga harmonis daripada kaya anak-anaknya pada rebutan warisan. Apakah itu alasan atau hanya untuk menghibur diri sendiri?
Sebagian dari kita tidak sadar bahwa kalimat, setiap kalimat disaksikan. Di setiap kalimat itu disaksikan, kita tidak tau kalimat mana dari yang kita katakan yang menjadi do’a yang diterima Tuhan. Kalau itu karena kesombongan, mengabaikan nasihat baik lalu dia mengatakan “Lebih baik aku miskin tapi bahagia” Tuhan turuti. Dijadikan apa? Miskin, tapi untungnya bahagia. Tuhan itu tidak terbatas Kekuasaan-Nya, mengapa kita membatasi dari yang kita minta? Mulai dari sekarang jangan pura-pura lagi, jangan pernah lagi mengatakan, “lebih baik aku miskin, tapi...” JANGAN! Nanti malaikat bilang “Amin” gitu~. Katakan “Tuhan-ku aku tau itu nasihat umum, tapi aku ingin KAYA dan BAHAGIA”

Master of Alasan ini ahli membuat alasan, mendesain alasan untuk tidak adanya tindakan padahal tindakan itu mempercepat pengetahuan kita mengenai salah atau benar, tepat atau meleset. Secepatnya kita tau kita salah, secepat itu kita bisa memperbaiki.
Penundaan itu mengurangi usia/umur. Logikanya, orang yang panjang umur itu, umurnya berapa? Katakan saja 93th.
Ok...: Selama -> 17th dipake bolos sekolah -> 23 th pacaran ga jelas dimana, kawin lari sampai -> 33th. Menghindari bekerja sampai -> 43th kemudian -> 55th dia pensiun... Terus mendadak insyaf sampai -> 93 th. Berarti kalau begitu umurnya berapa?  55thn -> 93thn ini dia hidup sepenuhnya, itu dia disebut orang. Nah, apakah orang ini disebut panjang umur? TIDAK...

Contoh seorang lagi: Dari lahir sampaaaaiiii -->  37th, dia menulis banyak naskah, merekam banyak ceramahnya sendiri, dia banyak menemukan alat-alat bagi kebaikan masyarakat, dia menyusun rencana-rencana termasuk undang-undang, lalu dia di panggil Tuhan (Di Usia 37thn). Kenapa? Karena orang-orang hebat itu rumahnya cepat selesai di surga. Orang ini panjang umur atau pendek umur? Panjaaang karena, orang-orang baik, umur jasadnya dilanjutkan oleh kebaikan yang bisa dikenang oleh orang-orang yang diuntungkannya berkaum-kaum selanjutnya.
Berarti orang-orang yang gemar menunda sebenarnya sedang memperpendek usianya. Orang-orang yang menunda menjadikan dirinya tidak berguna. Itu sebabnya penundaan sebetulnya penggelap waktu, banyak orang yang waktunya digelapkan oleh kebohongan dirinya. Kalau kehidupan ini penting, waktu muda kita tidak sadar bahwa kehidupan kita itu harus berlanjut, waktu muda kita merasa remaja itu akan terjadi sepanjang masa, tapi tau-tau seperti semua remaja, tau-tau sudah tua!? Yang tua-tua ito loh tau-tau, “Loh, aku sudah tua?” Kalau kita tau kalau masa tua itu mendadak kita rasakan, maka berhati-hatilah dengan menggunakan waktu, karena waktu adalah komponen pembentuk kehidupan. Orang-orang yang suka menunda, menyepelekan pembentukan kehidupannya. Jadi orang-orang yang mau dihormati, hormatilah waktu dalam hidup Anda. Apabila Anda ingin menjadi pribadi yang berguna bagi sesama, pastikan yang Anda lakukan dalam sedikit waktu Anda itu membuat orang lebih senang, lebih damai, lebih mudah hidupnya, lebih murah biaya hidupnya dan kesulitan-kesulitannya terselesaikan. Mudah-mudahan kita menjadi pribadi yang menyegerakan tindakan, supaya kebaikan disegerakan bagi kehidupan kita. Amin...

From :
The Master of Alasan
GOLDEN WAYS, Mario Teguh.
Minggu, 27 Maret 2011

Artikel Lainnya:

Wednesday, March 16, 2011

TEN QUESTION for LOVE and INFATUATION Part.2

5.  Bisakah kamu melihat perubahan-perubahan yang terjadi pada dunia kehidupan dan  perubahan-perubahan menuju kedewasaan dengan pasanganmu? INFATUASI adalah  ketertarikan, kekaguman, pemujaan...dan berpusat pada fisik, atau rasa yang muncul  karena reaksi kimia – chemical connection. Sementara itu, cinta selalu mendasarkan diri pada hubungan spiritual – spiritual connection. Sebuah semangat bersama untuk     saling mengerti dan berbagi tujuan. Bukan merupakan sesuatu yang penting jika
pasanganmu kehilangan sebelah kakinya, berat badannya bertambah 20kg, atau tubuhnya terbakar karena kecelakaan. Dengan cinta, kamu tertarik padanya lebih dari ketertarikan fisik. Kamu tertarik dengan jiwanya. Kamu ingin menyelam ke dalam      hatinya     sebanyak kamu ingin menyentuh dan membelainya secara fisik.

 6.  Apakah kamu merasa nyaman dengan dirimu sendiri tanpa harus meminta  persetujuan dari pasanganmu? INFATUASI sangat tergantung dengan persetujuan dan pendapat orang lain. Jika kamu mencintai orang lain sepenuhnya, kamu akan memiliki rasa aman, percaya diri, keyakinan, dan kehormatan pada dirimu sendiri. Hidup diciptakan lengkap dan cukup oleh Tuhan, dengan atau tanpa kehadiran orang yang kamu cintai. Kamu memahami bahwa kamu dan pasanganmu memiliki bakat alami yang berbeda. Kamu menerima dirimu seperti kamu menerima pasanganmu. Kamu bertanggungjawab terhadap hidupmu dan membiarkan pasanganmu tumbuh dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Kamu merasa “lengkap” tanpa kehadiran pasanganmu.

7.  Apakah kamu mampu memberi seperti yang kamu terima? Cinta membuatmu menjadi mudah memberi kepada orang lain sepenuh hati dan merasa puas tanpa merasa harus menerima kembali. Sebuah relasi lebih sekadar apa yang kamu keluarkan. Pemberian dan penerimaan adalah sebuah hal yang harus dibagi.INFATUASI adalah keinginan dan kebutuhan. Sedangkan CINTA adalah merasa berlimpah dan merasa cukup. Jika kita merasa cukup, maka kita akan mudah memberi. Kita akan memberi meski sedang dalam keadaan menerima, dengan cara memanfaatkan apa yang orang berikan kepada kita. Ini adalah bentuk yang paling kuat dari pemberian ketika memanfaatkan dan memberi arti terhadap pemberian orang lain.  

8. Apakah kamu memiliki kehidupan sendiri? Dengan cinta, kamu tidak hidup untuk orang lain sepenuhnya. Kamu harus memilih arah dan tujuan hidupmu sendiri. Kamu tidak merasa takut untuk memiliki “ranah pribadi” atau memberi “ruang” kepada orang yang kamu cintai. Hubungan lain, kegiatan-kegiatan dan kepentingan -kepentinganmu terus berlanjut sesuai kepentinganmu. Kamu melihat kebaikan yang ada pada semua orang, bukan hanya pada pasanganmu. Waktu dan ruang tidak memisahkan kalian. Sangat penting untuk merasa cukup ketika kamu sedang dalam rasa cinta karena kamu akan selalu merasakan kehadiran pasanganmu. Dan, kamu tidak bisa berbohong dengan kenyataan itu.  

9. Bagaimana perasaanmu jika cintamu tidak terbalas? Bisakah kamu cukup mencintai orang lain dengan menghormati pilihannya? Meski itu berarti mengeluarkanmu dari pilihannya? Cinta sejati tidak memerlukan apa pun untuk hidup. Cinta tidak tergantung untuk menjadi dicintai. Dengan cinta sejati, kamu fokus kepada relasi “saat ini” daripada bentuk relasi masa depan atau apa pun hasilnya. Tidak penting apakah cintamu tidak terbalas, tapi itu tak harus membuatmu berhenti mencintai.
(tapi jika itu selalu membuatmu pilu, menjadikan dirimu hancur, merusak
kehidupanmu, mengapa tidak menjalin hubungan yang baru dengan jatuh cinta  lagi?! Infatuasi adalah sikap berlebihan yang pada akhirnya hanya akan menyakiti diri sendiri)  

10. Apakah rasa cintamu tetap kuat? Jika benar sebuah cinta, sebuah hubungan cinta bukan hanya kegembiraan dan kebahagiaan. Kamu bisa menangis bersama, menderita bersama, dan marah bersama. Tetapi, apa pun yang kamu alami, cinta akan tetap selalu ada. Cinta selalu abadi. INFATUASI akan berubah menjadi cinta sejati atau mati.  

Cinta sejati tak akan memaksa sebuah relasi untuk tumbuh. Cinta sejati menghormati proses alamiah.


J.A.Y SS
BNW Readers Lover

Artikel Lainnya:

Monday, March 7, 2011

SummerSound Kokoro no Tamago MV

SUFFERING LOVE, MAKING HAPPINESS?! Part. 2


Kita awali dengan beberapa pertanyaan yang menyangkut pembahasan kita kali ini dan sebelumnya:

1.     Siapa diantara Anda yang pernah merasakan sakitnya cinta?
2.    Apakah Cinta itu Buta?
3.    Bagaimana cara mengelola hati agar tidak terjebak di dalam bayang-bayang penderitaan cinta di masa lalu?
4.    Rahasia pengobatan Derita Cinta!/obat patah hati?
5.    Apakah cinta tak selamanya harus memiliki?
6.    Bagaimana caranya agar bisa mendapatkan cinta seutuhnya, agar kita bisa menemukan cinta yang membahagiakan walaupun deritanya ada tetapi deritanya adalah derita yang membahagiakan?



Memang Cinta yang Sempurna itu tidak ada, tetapi menjadi pribadi yang berupaya menyempurnakan kecintaan kita kepada pasangan hidup kita itu bisa di buat. Kadang-kadang kita melihat kesenangan sementara itu mengalahkan keindahan yang ada dalam pernikahan.

Wanita yang baik untuk pria yang baik dan pria yang baik itu untuk wanita yang baik, merupakan yang mendasari mengenai kepantasan. Sehingga apabila kita sedang terluka hati kita dalam suatu hubungan, yang diperbaiki bukan dia!? Kebanyakan dari kita memarahi orang, “Kamu harus gini... gitu!?” Tidak, kalau kita lihat kepantasan, perbaiki diri supaya Tuhan yang memperbaiki pasangan hidup kita atau pacar kita. Nah, mengapa demikian menyakitkan kalau di tolak? Karena cinta itu adalah Penyerahan Total. Penyerahan total ini demikian merendahkan seseorang sebetulnya sehingga apabila di tolak sebagaimana telah disampaikan tadi, tidak ada tempat turun. Kalau kita sudah menyerahkan total, pastikan bahwa yang kita serahkan total itu ke orang yang pantas untuk menerima penyerahan itu.
Orang yang jatuh cinta lalu di tolak, apa perasaannya? Sakit Hati. Kita menikah, kita setia, tulus, jujur kepada pasangan hidup lalu dia selingkuh. Yang sakit hati siapa? Kita!? Harusnyakan dia!? Kalau begitu di dalam mencintai kalau dikhianati yang paling penting membangun kualitas hidup itu yang dikhianati. Cinta itu tentang Kita, bukan tentang orang lain. Maka jadilah pribadi yang berlaku dengan sebaik-baiknya sikap bahkan dalam seburuk-buruknya pengkhianatan.

Kalau cinta itu berarti bukan tentang mereka tetapi tentang saya, bahwa tanggungjawabku adalah membawa kehidupan yang damai, sejahtera dan berbahagia. Dan tugasku memantaskan diri sebaik-baiknya pasangan, apabila Aku jatuh cinta, Aku harus tau bahwa Aku akan tetap harus jatuh cinta karena nanti Aku akan menikah dengan orang yang Aku cintai, sehingga obat dari patah hati karena cinta adalah Jatuh Cinta lagi. Tidak ada obat yang lebih manjur bagi orang yang sedang patah hati kecuali dengan Jatuh Cinta lagi, karena kita akan tetap harus jatuh cinta sampai kita menemukan satu pribadi yang menjadi tambatan harapan masa depan kita. So, Fall in Love.. Be Free...
KASIH SAYANG DAN CINTA ITU RAHMAT, NIKMATILAH. Kalau Anda jatuh cinta, lalu dikhianati terus patah hati, siapkan diri Anda bagi cinta berikutnya yang lebih baik. Yakinilah bahwa belahan jiwa Anda yang indah dan mengindahkan kehidupan Anda itu sudah dilahirkan, hanya kita belum temui.

LOVE IS NOT ABOUT THEM. IT IS ABOUT ME
AND TODAY I WILL GIVE LOVE A GOOD NAME

From :
Derita Cinta
GOLDEN WAYS, Mario Teguh.
Minggu, 06 Maret 2011

Artikel Lainnya:

Wednesday, March 2, 2011

IU (Lee Ji Eun) - Profile The Heroes


        
      YAHOO~ Apa kabar para pembaca BNW blog semua?!Semoga dalam keadaan baik-baik saja yaw. Huyoo~ sudah lama saya tidak menulis lagi karena disibukkan dengan berbagai pekerjaan. Tapi karena kangen ga nulis dan membahas sesuatu di blog ini Jay sekarang maw ngebahas seorang penyanyi wanita asal korea yang paling Jay sukai dan favoritkan (mungkin Anda sekalian pun menyukainya). Cewe berusia 17th yang suaranya (selalu membuat saya merinding setiap mendengarnya) sangat indah dan menyejukkan hati, juga pandai bermain gitar yang tak lain dan tak bukan Cewe Lucu nan Imut ini sangat dikenal dengan nama IU. Cewe lucu yang mulai debut di bulan September 2008 yang lalu dengan mengeluarkan mini album berjudul, Lost and Found ini lahir pada tanggal 16 Mei 1993, bergolongan darah A dan telah mendapatkan penghargaan Ministry of Culture, Sports and Tourism: Power Rookie Award  pada tahun 2008 dan 17th Republic of Korea Entertainment Arts Awards Ceremony: New Generation Singer Award pada tahun 2010 yang lalu. Udah mah lucu, cantik, suaranya indah... hmm emang pantas dia dapat banyak penghargaan (masih muda lagi)... Teruslah berkembang dan berprestasi yaah IU. Do’aku menyertaimu~
Bwahaha~ >.<

  Laaah~ gambar di samping itu dalam acara variety show SBS Heroes. Nah disitu IU, In Na dan Hong Cul ditinggalin ama Populer team yang terdiri dari Nicole (KARA), Ji Yeon (T-ARA), In Young, Bong Shun... Dalam keadaan yang sedang susah dan kritis (karena tidak membawa uang maka Hong Chul (MC) mendapatkan sebuah ilham (ide), karena disana ada IU yang lagi populer-populernya dan kebetulan disana ada banyak anak sekolahan (yang tentunya kenal, bahkan nge-fans sama IU) secara spontan dia melakukan lelang dadakan di halte bus, dan barang yang di lelang adalah Kipas yang dibawa IU. Sebelumnya IU disuruh menyanyikan lagu Nagging. Pelelangan dimenangkan oleh seorang pelajar yang gigih meminjam uang temannya. Dalam pelelangan ini mereka mendapatkan 35.500 won, tetapi karena kegigihan dan si pelajar ini emang nge-fans ama IU, Hong Chul mengembalikan 5000 won kepada si pelajar itu.

            IU merasa minder ama hidungnya yang imut (pesek), dan katanya ia cemburu sama Ji Yeon yang memiliki hidung yang lebih bagus darinya. (Tapi, kamu tetep imut kok dengan idung begitu... Syukuri saja yaw IU >.<)
Bwahaha~ disini yang bikin Jay ngakak ngeliat salah tingkahnya IU saat menelpon dan bertemu TaeYang (karena IU ini fans beratnya TaeYang louw~)
   Dalam kesempatan inilah IU bisa sepanggung ama Tae Yang... Lihatlah betapa gugupnya dia di belakang panggung dan yang lebih konyolnya lagi, sesudah berhasil mencium (pipinya) Taeyang selagi melangkah ke backstage dia salah tingkah lagi dan terlihat oleh para penonton yang akhirnya pada ngakak juga...

JAY SS 

Tuesday, January 11, 2011

KEHIDUPAN : JALAN YANG BERCABANG

Hidup adalah sebuah pilihan. Setiap orang di dalam kehidupannya harus memilih dan memutuskan akan seperti apa kehidupannya nanti. Karena tidak memilih pun itu merupakan sebuah keputusan. Di dalam perjalanan hidup akan muncul berbagai pilihan dan juga berbagai kemungkinan, oleh karena itu ada yang menyebutkan bahwa hidup itu tidak bisa diprediksikan secara tepat. Seperti teori 50% kemungkinan munculnya muka koin yang dilemparkan. Apa itu berarti kita tahu apa yang akan terjadi di masa depan? Secara statistik teori di atas benar. Tetapi kita tidak bisa menentukan masa depan.

Bayangkanlah saat ini Anda sedang berada di dalam sebuah perjalanan di hutan. Saat Anda sedang menikmati perjalanan Anda di hutan tersebut, dihadapan Anda terlihat dua cabang jalan. Jalan ke kanan nampaknya jalan yang sudah sering dilalui banyak orang karena terlihat dari rumput-rumput yang sudah banyak yang terinjak dan terpotong oleh orang-orang yang melaluinya. Sedangkan jalan ke kiri rumput-rumputnya tinggi-tinggi sehingga jalan setapaknya pun hampir tertutup semua karena jarang ada orang yang melewati jalan tersebut. Disinilah Anda dituntut untuk memilih dan memutuskan jalan mana yang akan Anda lalui, setiap jalan yang akan Anda lewati ini akan dihadapkan pada berbagai kondisi dan situasi. Rintangan dan tantangannya pun berbeda, dan tentunya pemandangan, situasi dan kondisi perjalanannya pun akan berbeda. Berbagai kemungkinan akan muncul, mungkin di salah satu jalan itu Anda akan dihadapkan pada hewan-hewan liar dan buas yang akan mengancam kehidupan Anda, mungkin juga Anda akan melihat pemandangan yang luar biasa indah dan jarang ada orang yang bisa melihatnya, mungkin juga Anda akan menemukan harta karun disana dan berbagai kemungkinan lainnya. Begitu pula dengan kehidupan yang banyak dengan pilihan-pilihan yang harus dengan segera Anda putuskan yang manakah yang akan Anda pilih. Apakah Anda akan memilih jalan yang sama dan sudah dilalui banyak orang? Ataukah Anda akan memilih jalan yang jarang dilalui orang dan penuh misteri beserta konsekuensi yang akan Anda hadapi? Manakah yang akan Anda putuskan dan fokuskan?
Setiap orang memilih satu dari dua cabang jalan dalam hidupnya – tua atau muda, kaya atau miskin, pria atau wanita sama saja. Sebagaimana dijelaskan dalam buku the 8th habit, yang ditulis oleh Stephen R Covey, salah satu cabang adalah jalan yang lapang dan banyak dilalui banyak orang, yaitu ke arah mediokritas, suatu keadaan serba tanggung, setengah-setengah, atau malah memble. Jalan satunya lagi menuju ke arah keagungan, kebesaran, atau kehebatan dan pemenuhan makna. Wilayah cakupan dari kemungkinan yang ada dalam setiap tujuan di ujung masing-masing jalan itu sama luasnya dengan perbedaan anugerah atau bakat alamiah dan kepribadian dalam keluarga manusia, tetapi perbedaan antara kedua tujuan tersebut seperti malam dan siang.
Jalan mediokritas mengekang potensi manusiawi. Jalan ke arah keagungan membebaskan dan mewujudkan potensi manusiawi. Jalan ke mediokritas adalah pendekatan kehidupan yang menggunakan prinsip-prinsip jalan pintas, serba cepat; sedangkan ke keagungan adalah suatu proses pertumbuhan bertahap dari dalam ke luar. Para penjelajah yang mengarah ke mediokritas akan hidup dengan menuruti keakuannya yang dibentuk oleh tradisi budaya, menuruti kecenderungan atau selera rendahnya, hidup dengan mentalitas kelangkaan, membanding-bandingkan, hidup dengan semangat persaingan dan merasa diri sebagai korban (victimism). Sementara itu, para penjelajah yang mengarah ke keagungan, bangkit tegak di atas berbagai pengaruh budaya yang negatif, dan memilih untuk menjadi kekuatan kreatif bagi kehidupan. Satu kata bisa menyatakan jalan ke keagungan itu, yaitu SUARA (PANGGILAN JIWA). Mereka yang berada di jalan ini menemukan suara mereka, dan mengilhami orang lain untuk menemukan suara mereka. Orang lain tidak pernah melakukannya.

                                                      TEMUKAN SUARA ANDA

Di hutan, terhampar di hadapanku dua cabang jalan.
Aku mengambil jalan yang jarang dilalui orang.
Dan itulah yang membuat segala perbedaan.
      ROBERT FROST

       J.A.Y President