My Blog List

Friday, October 29, 2010

Yow~ MR. PROBLEM



Bagi setiap orang yang masih hidup tentunya tidak lepas dari masalah, bisa dikatakan juga mr.problem (sebutan untuk masalah) adalah teman yang setia menemani kehidupan kita, kapan pun dimana pun kepada siapa pun mau orang kaya, orang miskin, karyawan, pejabat, baik ketika sedang senang atau sedih, susah atau mudah,, Mr.Problem ini selalu ada dan akan hadir walaupun kita tidak mengundangnya juga tidak menantikannya (karna sebagian besar orang bahkan setiap orang cenderung menghindarinya!!).
Jangankan disaat kita hidup, mungkin juga ketika kita mati pun, saat dikehidupan dunia kita kekurangan bekal amalan-amalan shaleh atau kita jarang melakukan perbuatan baik, di akhirat nanti sang Mr.Problem ini masih setia menemani kita...(Hehehe)
Huwaaa~ ternyata Mr.Problem ini suka banget  nempel-nempel kayak perangko!!??
Nah, terus apakah kita bisa memutuskan hubungan dengan Mr.Problem ini? Yaa minimalnya apakah kita bisa menghindari Mr.Problem yang kayaknya ngebet banget ama kehidupan kita, layaknya orang yang berhutang banyak dikejar-kejar penagih, atau seperti teroris yang bersembunyi dari gerebekan Densus-88?! (Tapi toh akhirnya bisa ditemukan juga!!)
Kira-kira bisa ngga yah, Ada taw caranya?
Tapi katanya nich, orang yang ngga pernah mendapatkan masalah pun justru karena ngga ketemu ama Mr.Problem ini juga merupakan suatu masalah!!?? Loh kok bisa gitu yah!!??
Huwaaa.. Pertanyaan demi pertanyaan mulai bermunculan mengenai fenomena masalah ini, dan semoga ketika saya sedang bingung menulis tentang masalah saya tidak tertimpa masalah dan menambah masalah sehingga berbagai permasalahan pun makin banyak.
Nah loh, tulisan saya sekarang kok jadi banyak kata masalah, haaah dan semoga tulisan saya tidak menambah masalah Anda juga... Kekeke~


Kenapa kita cenderung ingin menghindari Mr.Problem? Apa mungkin karena kita tidak mengenal Mr.Problem ini makannya kita menghindarinya? Seberapa besar pengaruh Mr.Problem ini dalam kehidupan kita?  Sejauh manakah Mr.Problem akan membuat kita merasa stress, depresi, down, pesimis dan lain sebagainya? Dan jika memang benar Mr.Problem ini tidak bisa kita hindari, dengan cara apakah agar  kita tetap  bisa merasakan kebahagiaan?

Berbicara tentang masalah saya jadi pengen berbagi cerita tentang suatu masalah yang saya alami. Waktu Summer Sound perform@Score Ciwalk tanggal 17 Oktober 10 yang lalu, saya mengalami masalah!! Yang ternyata stem-an/tone bass saya tidak sama dengan gitar alhasil lagu pertama suaranya fals gilaa!!?? Ditambah monitor bass tidak terdengar jelas jadi saya tidak bisa nge-tone dengan baik pada saat itu. Lalu saat saya praktikum kemaren saya mendapatkan masalah dengan data yang saya terima.. Yang ternyata data yang saya singkirkan 2 minggu yang lalu tiba-tiba muncul lagi (Data tersebut kasusnya diluar kapasitas saya!!) dan saya harus menyelesaikannya alhasil sampai maghrib pun saya belum bisa menuntaskannya. Itu lah kira-kira pengantar dari beberapa sekelumit masalah yang saya terima minggu ini. Begitu juga dengan Anda, pasti juga sedang mengalami berbagai masalah, tetapi saya tidak tahu bagaimana cara Anda menghadapi dan menyelesaikan masalah tersebut!?
Baiklah di artikel saya kali ini, saya ingin berbagi atau membahas tentang masalah (Mr.Problem) yang merupakan salah satu bagian dari kehidupan kita dan berpengaruh bagi kita. Dan sebelumnya saya ingin mengatakan bahwa saya tidak ada niatan untuk mengajari atau menggurui karena saya bukan seorang guru atau pun seorang ahli niat saya hanya ingin share juga mengingatkan diri saya juga dan syukur-syukur bisa bermanfaat bagi pembaca..>.<


Menurut kamus Bhs.Indonesia yang saya baca, masalah adalah sesuatu hal yang harus dipecahkan;problema;perkara. Sedang menurut wiki yaitu Masalah (bahasa Inggris: problem) kata yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang membingungkan. [1] Masalah biasanya dianggap sebagai suatu keadaan yang harus diselesaikan. [2] Umumnya masalah disadari "ada" saat seorang individu menyadari keadaan yang ia hadapi tidak sesuai dengan keadaan yang ia inginkan. Ada pun yang mengatakan bahwa masalah adalah sesuatu "hal" atau kejadian yang membuat 'langkah" kita terhenti untuk beberapa waktu dan harus diselesaikan untuk meneruskan "langkah" kita, jika kita tidak dapat menyelesaikannya amak kita punya tiga pilihan yaitu berhenti selamanya, berbalik arah atau mencari jalan yang lain.


Hmm~ ternyata jika kita jabarkan masalah ini memiliki banyak pengertian, tetapi intinya sich masalah itu merupakan suatu keadaan yang diluar dugaan dan yang tidak kita harapkan lalu membuat kita bingung dan tentunya harus kita selesaikan. Nah, terus bagaimana caranya agar kita bisa menyelesaikan masalah kita? Ada berbagai macam cara saat kita menghadapi masalah dan mencari solusinya. Semua itu tergantung kepada diri kita sendiri, seperti apa respon kita dan saat menyikapi masalah tersebut. Ketika kita merasakan dan berpikir untuk mencari sebuah solusi disaat Mr.Problem muncul maka ini merupakan ujian kita agar bisa melangkah juga berproses ke arah kematangan diri yang dewasa, dan agar bisa menjadi seorang yang arif dan bijaksana. Melalui proses sensasi, persepsi, thinking, learning, kognitif kita terus berjalan/berproses lalu mencari data dan fakta, bisa melalui pengalaman pribadi atau pun orang lain kita gunakan untuk mendapatkan sebuah solusi.
Namun, tidak sedikit orang yang lari dari masalah. Terus menghindar, tidak mau mencari solusinya, pesimis, pasrah yang tanpa usaha dan akhirnya kehidupannya terus dibayang-banyangi oleh masalah yang menumpuk. Hal ini membuat orang tersebut menjadi stress, depresi, dan frustasi yang mencampur dalam pikiran, dikarenakan banyaknya pikiran-pikiran negatif ini tak jarang membuat kondisi fisiknya menurun, emosi pun menjadi labil, dan secara tak sadar mengundang berbagai jenis penyakit yang hinggap dan bersarang di tubuhnya. Ada pula karena tidak tahan dengan masalah-masalahnya ia pun mencari jalan pintas agar terlepas dari masalah tersebut, bisa kecanduan obat (Narkotika), atau karena masalah finansial juga turut menimpanya sehingga tak sanggup beli obat-obatan terlarang, maka obat nyamuk pun ia gunakan sebagai alternatifnya (Waduh-waduh...==a). Dan akhirnya mati is death ko’id, paeh dsbgnya dan berharap masalah pun selesai, padahal Mr.Problem sedang menanti di alam sana!!?? Ckckck..


Semua itu tergantung dari bagaimana kita memandang suatu masalah. Jika kita menganggap Mr.Problem ini sebagai suatu ancaman biasanya sering mendominasi pikiran kita dan cenderung menyebabkan kecemasan dan stres. Tetapi jika kita menganggap masalah bukanlah suatu ancaman tetapi justru merupakan suatu konsekuensi yang timbul dari kondisi yang kita ciptakan entah itu sebuah pilihan, rencana dan apa pun itu lalu menjadikannya sebagai suatu tantangan tersendiri untuk mengubah kondisi tersebut dari dalam diri. Percaya bahwa ketika masalah muncul saat itu juga bahwa solusinya juga sudah ada. Memfokuskan diri pada pemecahan masalah atau solusi dari persoalan yang timbul, bukan pada penyebab dari masalah itu. Dengan demikian kita mengontrol dari dalam diri sendiri, bukannya dikendalikan oleh keadaan luar. Dan juga menganggap masalah sebagai suatu kesempatan untuk mengembangkan diri, melihatnya sebagai peluang untuk menciptakan realitas positif dalam hidup kita. Mau menerima masalah bukan berarti berdiam diri. Kita tidak ”kebakaran jenggot” tetapi mengenali masalah itu dengan tenang dan membuat diri kita responsif terhadap semua yang Anda perlukan untuk mengundang solusi.
Walopun dalam beragama saya masih belajar dan belum terlalu baik dan bagus menjalankan perintah-Nya, tetapi saya selalu berusaha mungkin untuk mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa, meminta petunjuk, dan mencoba untuk curhat dan bersandar kepada Allah SWT., dengan ilmu yang pas-pasan ini saya ingin mencoba berbagi. Sebagaimana firman Allah :

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya...(QS. Al-Baqarah [2] : 286)

            Dijelaskan di dalam potongan ayat di atas bahwa masalah yang sedang kita hadapi dan kita rasakan saat ini sudah di ukur menurut kadar kesanggupan kita masing-masing, jadi masalah apa pun itu sudah di atur menurut kemampuan kita, tidak kurang, tidak juga lebih. Apabila kita menyikapinya dengan baik, berusaha mencari solusinya, bertawakal dan pasrah kepada Tuhan atas apa yang telah kita usahakan Tuhan pasti tahu jalan terbaik untuk kita karena Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.



Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.(QS. Alam Nasyrah [94]: 5-6)

            Ayat diatas tersebut telah menegaskan bahwa di setiap kesulitan yang sedang kita alami pasti ada kemudahan. Jadi, jangan takut jangan pesimistis teruslah mencoba cari solusinya. Lakukan sebaik mungkin, berusahalah karena kita tidak sendirian masih ada orang-orang yang mendukung kita, mendorong, memotivasi kita dari orang-orang yang kita sayangi dan jangan lupa!? Kita mempunyai Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
            Semoga postingan ini juga blog ini bermanfaat bagi Para Pembaca dan khususnya bagi saya pribadi yang masih belajar, yang masih minim ilmu, pengetahuan dan wawasan. Terutama masih tertatih-tatih belajar Agama dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Mohon maaf jika ada tulisan-tulisan yang tidak berkenan.
Akhir kata... TERIMA KASIH dan WASSALAM >.<

J.A.Y HIKARI
Let’s go Back, Back to the Beginning, Back to when the earth, the sun, the stars all aligned

1 comment: