My Blog List

Monday, November 15, 2010

OUR FRIENDSHIP~

Hubungan antar manusia merupakan kebahagiaan dan kepedihan. Benarkah?! Tapi bisa kita lihat di sinetron-sinetron yang tayang di layar televisi Anda, biasanya iklan-iklan promo yang diperlihatkan rata-rata disaat nangis, terlihat sedih dan menderita, ada pun yang berekspresi marah dan lain sebagainya yang menunjukkan suatu kepedihan. Mungkin Anda pula yang pernah mengalami konflik dengan teman-teman atau saudara-saudara Anda entah itu disebabkan karena perbedaan pendapat atau karena rasa perhatian dan rasa sayang kepada orang-orang yang Anda sukai yang dekat dengan Anda sehingga Anda menjadi over protective dan membuat orang tersebut tidak nyaman dengan sikap Anda. Atau Anda pun pernah merasakan masa-masa indah ketika bersama sahabat dan juga kekasih Anda yang menunjukkan suatu kebahagiaan dalam kehidupan Anda. Kadangkala ada pula yang memiliki pemikiran:”Tidak mungkin berhubungan dengan orang tersebut tanpa bertengkar,” atau “Saya tidak tahu bagaimana harus berbicara dengan wanita ini!” Yaaahh~ setiap orang itu kan unik, mereka memiliki beraneka ragam cara dalam berhubungan dengan manusia yang lainnya.

            Namun ada pula orang yang senang menyendiri (salah satunya saya..> <). Tetapi ada hal-hal tertentu yang tidak begitu menyenangkan untuk dilakukan sendiri (tapi klo mw mati mah sendiri aja yah, jangan ngajak-ngajak!?=..=a). Apakah Anda pernah bermain kartu sendirian, main monopoli, menyelesaikan masalah sendirian,atau menonton film sendirian? Haa~ jadi ingat, dari dulu saya lebih sering nonton film sendirian, tapi klo nonton bareng biasanya klo di ajakin, kayak nonton bareng teman-teman di MMI, komunitas jepang dll, tapi jadi ingat pertama kalinya saya nonton berdua ama cewe di akhir bulan Juni 2010 yang lalu waktu itu nonton KNIGHT and DAY di salah satu studio theater di Bandung!?^^ LanjutGan! Merencanakan dan menikmati liburan pun membutuhkan kehadiran orang lain, yaitu orang-orang yang dekat dengan Anda.
            Kehidupan yang menyenangkan adalah kehidupan yang diisi dengan persahabatan. Apabila kita kehilangan pekerjaan, kehilangan uang atau mobil kesayangan, mungkin kita dapat bertahan dalam keadaan ini. Tetapi kehilangan teman dekat merupakan suatu hal yang lain.
            Kebahagiaan kita tergantung pada sikap kita, sikap terhadap diri sendiri, pekerjaan, usaha, sasaran, reaksi terhadap kegagalan, kekecewaan, kesenangan, kepedihan dan seluruh teka-teki kehidupan. Menurut Brehm&Kassin (1985) sikap merupakan reaksi yang positif atau negatif terhadap orang objek atau pandangan tertentu. Sikap mempengaruhi persepsi dan pemikiran kita terhadap isu, orang, obyek, atau kelompok dengan kuat. Dan juga sikap memainkan peranan untuk mengekpresikan nilai-nilai dan keyakinan kita (ekspresi diri dan identitas diri). Sikap juga memiliki fungsi harga diri (contoh, banyak orang semakin percaya diri manakala sikapnya benar).
 
            Ada sebuah variabel penting yang selalu sama dalam meraih kebahagiaan: ORANG LAIN. “Orang lain” adalah mereka yang bersama kita tertawa, terluka, berteriak, mengumpat, menangis, mencoba hal-hal baru, bermain, merencanakan sesuatu, berdebat ..., orang-orang yang kita cintai, percayai, salahkan dan kadangkala kita hindari.

            Setiap manusia adalah unik, mereka mempunyai karakteristik yang menjadi ciri khasnya masing-masing sehingga menunjukkan bahwa mereka berbeda dengan yang lainnya. Bahkan ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa anak kembar pun memiliki perbedaan-perbedaan yang significant. Terkadang ada yang terlihat serupa tapi tak sama!? Gaya dan penampilan bisa sama, tapi pola pikir setiap orang berbeda-beda. Ada orang yang mudah bergaul, cepat akrab tetapi ada juga orang yang mudah curiga, menutup diri dan merasa bahwa orang lain itu tidak dapat dipercaya. Salah satunya adalah seseorang yang sedang saya dekati, walaupun kami terlihat dekat dan juga saya selalu mencoba untuk membuka diri dan bahkan dia pun sudah mulai terbuka dan mau menerima kehadiran saya (dan nampaknya sudah mencoba untuk memberikan kepercayaan pada saya) tetapi, saya merasa masih ada dinding pembatas yang membuat saya cukup kesulitan untuk dapat lebih akrab dan bisa jauh lebih mengenalinya. Mungkin, itu dikarenakan pembentukan defense mechanism (pertahanan diri) yang cukup kuat, yang membuatnya selalu berhati-hati dan membuat jarak dalam berhubungan (entah disadari atau tidak!?Sama kayak sayah!!). Tapi saya bersyukur bisa menjadi salah satu orang yang dekat dengannya (karna sebenarnya banyak orang yang mengharapkan bisa dekat dengannya loh!?hehehe..> <), dan saya selalu berusaha akan selalu menjaga kepercayaannya, menyayangi dan melindunginya, yaah~ karena dia adalah sahabatku sendiri. Walaupun sekarang secara fisik dia sudah nampak lebih dewasa, tetapi secara psikis dia tuch masih bocah!? Jadi, masih banyak waktu buat dia untuk terus berkembang dan semakin dewasa juga bisa lebih peduli dan sensitive dengan lingkungan dan orang-orang yang berada didekatnya. Saya yakin jika secara kognitif (intelektual) juga hati nurani-nya berkembang, dia bakal seperti Angel (sigana mah!), bakal menjadi seseorang yang akan dikagumi oleh lebih banyak orang lagi. Hmm~Yang bisa saya lakukan saat ini hanyalah memperhatikannya, menjaganya, dan melindunginya hingga saat itu tiba.^^

            Pelajaran pertama dalam persahabatan adalah BILA ANDA INGIN MEMBINA PERSAHABATAN, ANDA HARUS MENJADI SEORANG SAHABAT TERLEBIH DAHULU.


Ryuuzaki J.A.Y
Door Duisternis Tot Licht

Referensi  : 
-          Andrew Mathews: Making Friends, A Guide to Getting Along With People: PT. Grasindo., 2005

No comments:

Post a Comment