My Blog List

Monday, November 8, 2010

AWAS ADA BADAAAIII!? AH DA PASTI BERLALU!!?? Ckckck..

        Nampaknya postingan kali ini ada hubungannya dengan artikel tentang Mr.Problem yang pernah saya post sebelumnya. Yaitu bahwa setiap orang yang terlahir ke dunia ini tidak terlepas dengan masalah dan juga berbagai kesulitan yang menimpa kita. Namun, semua itu merupakan proses kehidupan kita agar kita bisa berkembang dan menjadi lebih baik serta agar dapat membangkitkan potensi-potensi yang kita miliki di dalam diri kita yang telah Tuhan berikan kepada kita. Kita semua di negeri ini sedang berduka karena banyaknya bencana yang menimpa dari tsunami mentawai hingga meletusnya gunung merapi di Jawa Tengah. Belum lagi permasalahan-permasalahan pribadi yang sedang kita hadapi baik di dalam rumah tangga, pekerjaan, sekolah, kuliah dan lain sebagainya. Saya dan Anda pun saat ini sedang mengalami suatu cobaan dan musibah yang tak pelak membuat kita menjadi stress, depresi dan frustasi. Galaaauu~ yang membuat kita menjadi bingung harus berbuat apa, memilih dan mengambil keputusan yang manakah yang terbaik untuk kita?!

            Ketahuilah semua proses kehidupan, entah itu senang, susah, sedih dan gembira itu ada batasnya. Begitu pula dengan kesulitan yang kita hadapi tentu akan ada akhirnya. Hmm.. seperti yang sering dikatakan oleh banyak orang mengenai roda kehidupan, kadang ada di atas, kadang di tengah, dan kadang ada di bawah. Bagaimana cara kita memandang suatu masalah pun berbeda-beda (sebagaimana tertulis di Mr.Problem). Hmm~ Bersyukurlah bagi Anda yang mempunyai seseorang yang selalu ada untuk mensupport Anda, menghibur, membantu, atau pun mendengarkan masalah-masalah yang sedang Anda hadapi. Anda memiliki seseorang untuk berbagi, memberikan perhatian, memeluk ataupun mengusap-ngusap kepala Anda ketika Anda sedang sedih dan merasa putus asa. Mungkin saat ini telah terbayang di benak Anda siapakah orang tersebut yang memberikan simpati dan empatinya, yang selalu membuat Anda tersenyum itu. Bersyukurlah dan berbahagialah bagi Anda yang memiliki itu semua karena ada sebagian orang yang iri karena tidak memiliki atau hanya sedikit pernah merasakan hal tersebut yang salah satunya adalah penulis artikel ini sendiri yaitu yah saya ini. Hehehe...

            Tipe seorang yang pendiam, kalem, dan kaku ini yang 65% kehidupannya diisi dengan kesendirian, yang dilakukan dalam sendirinya itu salah satunya menulis berbagai artikel di dalam blog ini, lalu membaca, belajar, bermain musik, membuat lagu, berpikir, merenung ampe ketiduran, ngomong sendiri dan lain sebagainya. Sedangkan sisanya diisi dengan perkuliahan, latihan band, bermain (klo ada yang ngajak, klo ga ada mah ulin olangan we~), ke event-event jepang yang merupakan sebuah kesempatan untuk bersosial, merasakan kebersamaan, bercanda, tertawa dengan kawan-kawan yang lainnya. Di lain kesempatan sangat senang membantu atau menolong orang seperti nemenin teman membeli sesuatu, nemenin nonton, nganter-jemput orang, mendengarkan cerita atau pun keluh-kesah teman-teman, membantunya mencari solusi (biasanya klo di minta), memotivasinya atau hanya mendengarkannya saja, itu merupakan hal yang paling membahagiakan bagi saya karena ada orang yang mempercayai dan mau berbagi cerita tentang apa yang mereka alami, setidaknya saya merasa ternyata saya masih ada guna/berguna bagi orang lain.Nyehehe.. (malah curhat!?). 

Kita lanjutkan saja curhatnya (tanggung euy!), setiap masalah yang saya terima, hampir seluruhnya saya hadapi sendiri ada atau tanpa ada dukungan dari siapa pun (bahkan hampir tidak ada yang tau masalahku yang sebenarnya!?), sambil menghibur diri berpikiran bahwa saya terlahir ke dunia ini sendirian dan mati pun pasti sendiri, jadi wajar saja saya hidup sendiri dan mengerjakannya semuanya sendiri. Padahal saya mempunyai teman/kenalan yang banyak bahkan saya bangga dengan teman-teman saya yang memiliki pribadi/karakter yang unik, berprestasi dan luar biasa, saya pun beruntung mempunyai seorang Ibu yang luar biasa yang berpikiran terbuka, bijaksana yang juga berperan sebagai sahabat bagi anak-anaknya, juga seorang Ayah yang gigih dan penuh pengorbanan saat mencari nafkah. Namun, karena mungkin saya seorang yang introver yang selalu tertutup dan merasa tidak ingin merepotkan orang lain juga karena banyak berdiam diri di dalam kesendiriannyalah  yang membuat saya tidak terbuka dan kaku di hadapan orang lain. Tetapi saya sangat senang ketika ada seseorang yang mau menjadi sahabat saya, di tahun inilah pertama kalinya saya mempunyai seorang sahabat yang saya sukai, sayangi dan akan saya lindungi kapan pun dan dimana pun itu. Saya tidak tahu bagaimana caranya menjadi seorang sahabat yang baik, tapi saya selalu berusaha untuk membantu, menolong dan menghiburnya disaat dia sedang susah atau pun sedih. Dan selalu menawarkan diri untuk membantu dan menolongnya jika dia membutuhkan saya, walaupun mungkin dia mempunyai banyak pilihan untuk meminta bantuan ke yang lainnya yang tentunya lebih baik dari saya. Yaahh~ setidaknya saya ingin menjadi salah satu bagian dari orang-orang yang menolongnya walopun bukan orang yang pertama ^.^. Begitu juga dengan blog ini,yang niatnya ingin berbagi dan siapa tau bermanfaat bagi para pembaca.>.<

            Udahan ah curhatnya.. Kembali kepembahasan, ketika menjalani kehidupan ini analogi serupa tapi tak sama adalah seperti kita sedang mengemudikan sebuah kapal yang akan mengarungi samudera nan luas. Ketika kapal sedang berlabuh di pinggir pantai suasana demikian indah, pantai berwarna biru berpasir putih yang elok, sinar matahari cerah yang hangat, hembusan angin semilir dan liukan pohon kelapa nan menawan, terlihat awan putih bearak-arakan di langit biru menambah keindahan bagi nahkoda dan penumpang kapal. Keindahan itu menjadi lengkap ketika burung camar bergerak ke sana-ke mari di atas pantai diiringi loncatan indah sepasang kumba-lumba yang sedang atraksi dipermukaan pantai.

            Keindahan pantai ini tak selamanya dapat dilihat bagaimanapun juga kapal akan terus bergerak untuk mengarungi samudera, perbekalan telah disiapkan dan ketika hari itu tiba kapal pun berangkat dari pantai tempatnya berlabuh menuju pulau impian. Perputaran bumi menjadikan senja yang datang menghampiri, matahari menjadi redup hanya awan di sekelilingnya berwarna oranye, sebuah paduan warna yang indah. Ketika hari telah menjadi gelap langit hitam dihiasi kilauan bintang yang bertaburan dan cahaya rembulan terhampar ke penjuru lautan. Suasana syahdu dan damai menyelimuti malam yang indah disertai deru angin laut yang lembut dan deburan ombak memecah keheningan menjadikan sebuah melodi alam yang serasi.
            Akan tetapi apakah sang kapal akan mengarungi samudera luas dengan hanya menikmati keindahannya saja? Tentu saja tidak, keindahan dan keramahan gelombang laut kadangkala dapat berubah sewaktu-waktu menjadi ganas dan dahsyat. Ketika angin disertai kilat dan hujan mendera, gelombang lautan meninggi dan menghantam apa saja yang menghadang didepannya. Kapal dibuat terombang-ambing di tengah badai yang menerpa, suasan jadi mencekam, langit hitam pekat,laut yang tenang bergejolak menimbulkan suara gelombang yang keras, kilatan halilintar dan pusaran angin terus menerpa kapal entah sampai kapan badai ini berhenti tak ada yang tahu namun satu yang pasti bahwa ia tak akan selamanya, badai pasti akan berlalu!

            Apakah sang kapal akan terus bertahan atau justru tenggelam bersama badai?Hanya nahkoda bersama awak kapal, penumpang dan Tuhan yang tahu. Pada detik-detik menentukan, usaha dari sang nahkoda dalam mengendalikan kapal dan kerjasama awak kapal sangat membantu dan hal yang terpenting adalah rasa berserah diri kepada Pengirim badai. Badai yang mengganas sampai pada puncaknya ketika gelombang besar akhirnya menghantam kapal,...
            Ketika badai mereda lautan tenang kembali, langit kembali cerah dengan bintang yang berkelap-kelip dan cahaya rembulan menyinari penjuru lautan seolah-olah tidak pernah terjadi sesuatu. Begitulah kehidupan, ketenangan dan kedamaian dapat berubah menjadi kekacauan dan ketidakstabilan, tidak ada yang pasti di dunia ini. Semua dapat berubah. Badai yang menerpa pun ada batas dan akhirnya, tidak untuk selamanya. Tergantung apakah kita mampu untuk keluar sebagai pemenang atau tidak. Jika situasi sudah sangat buruk, maka tidak akan berubah menjadi lebih buruk. Ingatlah, tidak ada hujan yang tidak berhenti. Tidak ada malam yang selalu gelap di mana tidak akan muncul fajar.
           
Pada paragraf terakhir ini Jay mau berterimakasih kepada para pembaca yang sudah membaca artikel-artikel di blog ini yang baru Jay buat di bulan yang lalu. Juga terima kasih banyak kepada teman-teman yang sudah mendukung dan membantu Jay, terimakasih juga buat Sahabatku, maaf Jay ga bisa ngebantu banyak karena segala keterbatasan dan kekurangan yang Jay miliki. Kepada teman-teman yang lagi down, yang terkena musibah semoga diberi kesabaran dan ketabahan juga para korban bencana di mana pun itu, semoga diberi kemudahan dalam segala halnya. Amin

J.A.Y HIKARI
Never Give Up, Keep Fight!

Artikel baru mengenai cinta:

1 comment:

  1. Artikel Life, motivation and inspiration. Semua dapat berubah. Badai yang menerpa pun ada batas dan akhirnya, tidak untuk selamanya. Tergantung apakah kita mampu untuk keluar sebagai pemenang atau tidak. Jika situasi sudah sangat buruk, maka tidak akan berubah menjadi lebih buruk. Ingatlah, tidak ada hujan yang tidak berhenti. Tidak ada malam yang selalu gelap di mana tidak akan muncul fajar.

    ReplyDelete