My Blog List

Friday, December 24, 2010

LIFE : MENJADI SEORANG ANAK YANG ISTIMEWA SEBELUM MENJADI SESEORANG YANG ISTIMEWA~

Yahoo~ Apa kabar para pembaca yang di-istimewa-kan Tuhan? Semoga baik-baik sajo yaw, walaupun beberapa hari ini hujan kembali turun padahal sebelum-sebelumnya cerah. Artikel-artikel di blog ini dikhususkan bagi para pembaca yang istimewa yang menemukan web atau link blog saya ini tentunya.. Hehehe… Semoga bermanfaat karena Jay akan membahas mengenai hal yang istimewa. >.< Chekira~
          Kata istimewa hanya ditujukan kepada sesuatu hal yang khusus, terutama, lain dari yang lain dan juga luar biasa. Tetapi kenyataannya kebanyakan orang lebih suka dan nyaman dengan sesuatu hal yang bersifat sama, umum, dan biasa-biasa saja dalam kehidupannya. Oleh karena itulah kualitas kehidupannya pun biasa-biasa saja, umum dan tentunya tidak ada yang istimewa karena keistimewaan hadir dari ketidaksamaan ataupun ke-tidakumum-an. Logikanya, keistimewaan dan kualitas juara 1 berbeda dengan kualitas juara 2 dan 3, apalagi yang tidak mendapatkan gelar juara sekalipun. Karena sang juara 1 tentunya memiliki  popularitas dan juga hadiah yang lebih besar dibandingkan juara-juara yang dibawahnya, karena sang juara 1 adalah istimewa.
          Tetapi kenapa kebanyakan orang memilih kehidupan yang umum dan biasa-biasa saja? Bahkan ada pun yang menolak keistimewaan yang diberikan, dengan alasan tidak mau dibeda-bedakan dengan yang lainnya!? Apa pula yang mengejar-ngejar keistimewaan dengan berbagai cara untuk memperbaiki kualitas hidupnya, entah itu menjadi sang juara, mendapatkan kedudukan dan jabatan tinggi dan lain sebagainya.  Ada pun yang berpikiran bahwa keistimewaan itu adalah kekayaan, popularitas, kedudukan dan jabatan yang tinggi.
          Hmm.. Kita bisa mulai bertanya kepada diri kita sendiri dan merenungkannya, apakah diri ini sudah istimewa bagi diri kita sendiri, bagi orang tua kita, keluarga kita, teman-teman kita, kehidupan kita maupun orang lain?! Seberapa istimewakah kita? Apakah yang membuat diri kita istimewa? Ingat istimewa hanya ditujukan kepada mereka yang khusus, lain dari yang lain dan luar biasa. Jika kita masih berpikiran dan merasa semuanya sama/umum tentunya itu bukanlah keistimewaan. Jadi, pikiran, rasakan dan renungkanlah segala kekurangan dan kelebihan dari diri kita, lalu  tanyakan pada diri,”Apa yang membuat diri menjadi istimewa? Bagaimana caranya agar diri ini menjadi istimewa?”Dan kesampingkan mengenai istrimewah!? Nyehehe~

          Mungkin kita pernah menonton, melihat atau pun membayangkan tentang kehidupan didalam sebuah kerajaan. Lihatlah kehidupan Sang Raja, Ratu, Pangeran atau pun Sang Putri Raja. Pernah terlintas dalam pikiran kita,”Enak yah kalau jadi Raja, semua kebutuhan hidupnya sudah dipersiapkan dan disediakan juga dilayani keperluannya. Tinggal tunjuk mau ini, mau itu, langsung ada dan dinikmati.” Kenapa bisa begitu? Yaah~ tentunya karena mereka istimewa. Dan lihat pula ketika Sang Raja keluar dari istananya hendak mencari udara segar atau berjalan-jalan, Sang Raja ini dikawal dengan ketat oleh banyak prajurit dan ketika sampai di pusat kota, rakyat-rakyatnya menunduk atau bahkan bersujud untuk menghormati kedatangan Sang Raja. Kenapa bisa begitchu? Yaah~ karena Raja itu istimewa bagi negeri dan rakyat-rakyatnya. Nah, sudah jelaslah kalau yang istimewa itu berbeda dari yang lainnya dan bersifat khusus.
          Hal diatas merupakan sebuah anekdot agar bisa menjelaskan mengenai keistimewaan. Tetapi, istimewa itu tidak hanya ditujukan kepada sesuatu yang bersifat wah/royal, berkedudukan dan memiliki jabatan tinggi loh!? Ingatlah kembali para pembaca blog-ku yang budiman ^^. Tuhan telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya dan telah diberikan potensi-potensi yang luar biasa, seperti ruh, jiwa dan jasmani agar kita bisa menjalani kehidupan di dunia ini dengan baik. Namun, untuk dapat mengembangkan dan membangkitkan potensi kita secara maksimal, kita harus belajar, bereksplorasi, berusaha mencari bakat yang sesuai dengan diri kita yang bisa membuat diri menjadi istimewa. Oleh karena itulah Tuhan memberikan ujian-ujian hidup kepada kita agar kita bisa berkembang dan menjadi istimewa dihadapan-Nya. Ujian-ujian tersebut bisa berupa bencana, kesengsaraan, penderitaan, kesenangan, kekayaan dan lain sebagainya.
          Mungkin sebagian dari kita sedang merasa sakit, menderita, sengsara atas segala cobaan dan ujian yang ditimpakan kepada kita. Mungkin kita pun bertanya-tanya mengenai keadilan, kebenaran dan keberadaan Tuhan?! Mengapa hal seperti ini yang ditimpakan? Begitu pun dengan apa yang sedang Jay alami sendiri saat ini, mengapa kehidupan Jay tidak sama dengan yang lainnya, kenapa kehidupan Jay selalu berliku-liku untuk mencapai impian dan cita-cita? Kapankah Tuhan akan memberikan kenikmatan, kebahagiaan yang Jay inginkan? Jay selalu berusaha memotivasi diri untuk bertahan hidup dengan cara menulis di blog, menolong orang, membaca, kesana-kemari mencari petunjuk, ide dan inspirasi agar bisa mencapai semua impian. Tetapi sudah sekian lama berusaha tetap saja belum mendapatkan hasil yang diinginkan, yang ada malah masalah-masalah baru yang muncul yang harus dipecahkan. Namun, mungkin dengan cara itulah Tuhan sedang menimbang dan menghitung kapasitas keistimewaan Jay dan terus memberikan kesempatan untuk menambah kapasitas dan kualitas Jay. Walaupun sedang dalam keterpurukan dan keputus-asa-an semoga Jay bisa bertahan sampai waktunya nanti dan semoga para pembaca sekalian pun diberi kemudahan, kekuatan, dan kesabaran atas ujian dan cobaan yang sedang dialami. Amin~

          Beberapa hari yang lalu merupakan Hari Ibu, mungkin para pembaca pun sudah melakukan banyak hal untuk merayakan Hari Ibu, entah itu dengan memberikan hadiah, bunga, puisi, lagu dan lain sebagainya sebagai ucapan terima kasih kepada Ibu yang tercinta yang telah banyak mengorbankan kehidupannya untuk melahirkan, merawat, menjaga, mendidik dan lain sebagainya saking banyak pengorbanannya yang bahkan hadiah-hadiah yang kita berikan tidak bisa membalas segala pengorbanan Ibu kita yang Tercinta itu. Sekalian cerita mengenai Hari Ibu kemarin, dipagi hari sekitar jam 6-an saya dan adik saya yang perempuan pergi ke pasar untuk membeli kue buat mamah, setelah dari pasar sambil sembunyi-sembunyi nyimpen kue biar ga ketauan (maw buat kejutan ceritanya), nah pas mamah keluar dari rumah untuk beli sesuatu di warung, kami pun mempersiapkan kue tersebut beserta lilinnya (kayak ulang taun aja!?), terus mamah pun datang lalu membuka pintu, dan nampaknya cukup terkejut melihat kue yang sudah tersedia di atas meja disinari cahaya lilin yang memberikan kesan romantis dan menambah keharuan di hari itu. Sebelumnya, saya sudah menyiapkan air hangat didalam baskom yang tidak terlalu besar, tidak pula terlalu kecil. Setelah meniup lilin tersebut, aku pun segera membawa baskom berisikan air hangat tersebut beserta kain tipis didalamnya, lalu kucoba memasukkan kedua kaki mamah kedalam baskom tersebut, ku-usap, kubersihkan kaki mamah dengan lembut, lalu kucium telapak kaki mamah lalu memeluknya sambil berkata,”maaf” karena telah banyak mengecewakan mamah, merepotkan dan masih belum bisa membahagiakan mamah. Apa yang Jay lakukan ini dikarenakan ingat bahwa surga itu ada ditelapak kaki Ibu dan sebagaimana Rasulullah SAW., bersabda bahwa orang yang harus disayangi didunia ini adalah Ibumu, Ibumu, Ibumu lalu Ayahmu (kurang lebih begitulah). Oleh karena itu di hari Ibu merupakan kesempatan dan momen yang tepat untukku dengan merendahkan diri dan hatiku, mengesampingkan rasa gengsi dan malu untuk mencium kaki Ibu-ku.
Apa pun yang kita lakukan, menjadi apa pun kita, apa pun kelebihan dan kekurangan kita, bagi seorang Ibu yang mulia kita adalah anak yang istimewa, anugerah dari Tuhan yang terindah, belahan jiwa dan buah hatinya. >.<
          Mungkin saat ini diantara kita terutama Jay belum bisa menjadi seseorang yang istimewa bagi siapa pun. Namun, walaupun begitu masih ada seseorang yang menganggap diri kita terutama Jay (lagi!) adalah istimewa didalam kehidupannya yaitu Ibu kita sendiri. Teruslah berusaha, bersabar dan berkembang untuk menjadi diri yang istimewa. Keistimewaan tidak harus selalu dihadapan atau dimata orang lain, namun seseorang yang paling istimewa adalah yang diistimewakan Tuhan-nya, Diri-nya dan juga Ibu-nya. Selamat Hari Ibu..~ semoga bermanfaat.. Ja~
         
J.A.Y The Red Hat

Artikel Lainnya:

No comments:

Post a Comment