My Blog List

Tuesday, December 21, 2010

PSIKOLOGI: MENGATASI DEPRESI~

Yow~~~~ Haaa~tadi maw nulis tapi lupa maw nulis apaan!? Nyahaha.. baru bangun tidur nich tapi udah lama ga nulis (gara-gara keasikan nonton Heroes ama RunningMan sich, jadi males ngapa-ngapain selain nonton itu!?) jadi kangen pengen nulis sesuatu. Hmm.. selama kita hidup dan menjalani setiap sesi kehidupan kita, jalan yang terbentang di depan kita memang tak selamanya mulus dan indah. Bisa saja tiba-tiba tersandung dan jatuh (apalagi jalan-jalan yang sering saya lewati pada rusak semua banyak lubang-lubangnya). Laah~ malah nulis tentang jalan!? Maksudnya dalam kehidupan itu rasa manis, asam, asin juga pahitnya yang bisa membuat kita senang, bahagia, sedih, sakit, menderita dan lain sebagainya yang hal tersebut bisa menimbulkan depresi. Pengertian depresi sendiri menurut kamus psikologi, pada orang normal merupakan keadaan kemurungan (kesedihan, kepatahan semangat) yang ditandai dengan perasaan tidak pas, menurunnya kegiatan dan pesimisme menghadapi masa yang akan datang. Nah, itu merupakan pendahuluan dari artikel kali ini Jay akan menulis tentang depresi... Check it out!?
          Depresi merupakan suatu keadaan atau perasaan yang bisa dialami oleh siapapun pada satu masa dalam kehidupan manusia. Perasaan-perasaan negatif seperti kesedihan, kekhawatiran, dan frustrasi merupakan perasaan-perasaan yang umum dirasakan oleh banyak orang. Merupakan suatu hal yang wajar jika kita merasa kecewa setelah mengalami kegagalan, sedih, perpisahan atau kehilangan. Pengalaman negatif yang muncul dalam kehidupan kita tersebut sebenarnya dapat mengembangkan kualitas pribadi kita agar menjadi lebih dewasa, berani, dan juga bisa menjadi motivasi agar dapat mengubah kehidupan kita serta bisa menambah atau meningkatkan (level up) kekuatan kita untuk menangani depresi dan situasi negatif lainnya di masa yang akan datang.
          Nah, apakah Anda sedang mengalami depresi saat ini? Yow biar bisa tau dan mengenal mengenai depresi, Jay akan berbagi mengenai gejala-gejala utama depresi yang muncul dalam kehidupan kita yaitu:
- Duka berkepanjangan
- Stamina rendah dan sering merasa letih
- Bertambah atau berkurangnya nafsu makan
- Bertambah atau berkurangnya keinginan untuk tidur
- Stress, cepat marah dan frustrasi
- Tidak ada hasrat seksual
- Tidak memiliki harapan terhadap masa depan

          Nah loh, mungkinkah semua gejala-gejala tersebut sudah atau sedang Anda rasakan saat ini?! Ckckck.. sama klo begitu dengan saya.. Hahaha!! Setelah tau gejala-gejalanya sekarang kita bahas juga penyebab munculnya depresi itu, yaitu
Kurang Berpikir Positif
Ketika seseorang mengalami depresi, mereka merasa bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi, dan hal ini akan terjadi berulang kali. Dalam kejadian semacam ini, orang tersebut melihat lebih banyak hal buruk terhadap sesuatu; secara sadar maupun tidak sadar. Mereka selalu memfokuskan perhatian mereka pada masalah dan mengabaikan keberhasilan serta kesuksesan yang mereka raih.
Bagi seseorang yang berpikiran negatif dan memiliki kecenderungan depresi, segala hal yang terjadi merupakan cermin dari permasalahan dan kemunduran. Perubahan dalam diri seseorang atau perubahan lingkungan, yang merupakan perubahan wajar, dalam pikiran seseorang yang depresi merupakan bukti bahwa sesuatu yang buruk terjadi karena mereka.
Kurangnya Rasa Percaya Diri
Orang-orang yang depresi tidak memiliki rasa percaya diri dan mereka selalu menganggap semua yang terjadi sebagai kegagalan mereka. Bahkan kesalahan sekecil apapun mereka anggap sebagai masalah besar dan mereka hal-hal tersebut menguras perhatian mereka jauh lebih besar dari orang pada umumnya.
Lebih memperhatikan kesalahan
Dalam kehidupan, kita pasti melakukan kesalahan; beberapa orang membuat lebih banyak kesalahan. Orang yang menderita depresi lebih memfokuskan diri pada jumlah kesalahan yang mereka buat. Sebagai hasilnya, mereka menciptakan kesan negatif mengenai kesalahan.
Merasa Tertekan karena Berbagai Kewajiban Dalam Hidup
Dalam situasi ini, orang-orang selalu berpikir apa yang seharusnya mereka lakukan dan tidak seharusnya mereka lakukan. Hasilnya, di penghujung hari mereka terbebani oleh sejumlah komitmen. Orang-orang dengan pola pikir semacam ini mengkonsentrasikan pikiran mereka pada kepahitan dan frustrasi dan juga mempengaruhi perilaku orang-orang di sekitar mereka.

Merasa Lemah
Permasalahan bagi orang yang mengalami depresi adalah mereka merasa tidak ada satu hal pun yang bisa memuaskan mereka. Bahkan ketika mereka menyadari mereka bisa memperbaiki mood mereka, mereka tidak melakukannya. Nasihat yang mereka peroleh dari teman-teman dan keluarga dianggap tidak perlu dan tak berguna. Satu hal yang paling mereka rasakan adalah ketidakmampuan mereka untuk berharap, atau terinspirasi oleh sesuatu dan memperhatikannya.
Mereka menyadari seperti apa diri mereka dalam keadaan normal namun mereka tidak menyukainya. Mereka menyadari apa yang seharusnya mereka lakukan namun mereka tidak mampu melakukannya. Mereka menyadari apa yang orang lain inginkan dari mereka, namun mereka tak mampu memberikannya. Mereka tidak berharap pada suatu waktu keadaan akan membaik. Mereka kehilangan harapan dan harapan perlahan hilang dari diri mereka. Pada titik ini, depresi tidak membiarkan mereka merasakan kebahagiaan dan optimisme.
          Yohohoho~ sekarang kita sudah tau akar permasalahan penyebab beserta gejala-gaejala depresi. Nah, conclusi-nya adalah bagaimana caranya mengatasi depresi? Jay sudah mendapatkan jawabannya dari berbagai artikel dan informasi juga mem-browsing beberapa artikel yang terkait dan ini merupakan ringkasan cara mengatasi depresi, yaitu
Menerima Diri Anda Sendiri dan Kelemahan Anda
Jika anda tidak mampu mengatasi depresi seorang diri dan jika usaha anda tidak berhasil, hal terbaik yang bisa anda lakukan adalah dengan menerima kekurangan tersebut. Daripada mencoba mengubah hidup anda dengan paksa, anda harus menerima diri anda, dengan apa yang anda rasakan dan berkonsentrasi pada hal-hal yang anda mampu lakukan.
Depresi akan lenyap namun kita tidak bisa memprediksi kapan depresi akan terjadi. Kemajuan terapis tergantung pada banyak faktor. Anda tidak perlu mencoba mengubah hal-hal yang memang tidak bisa anda ubah. Setiap kali anda harus melakukan yang terbaik untuk membantu diri anda sendiri namun di saat yang bersamaan anda juga harus menerima kelemahan anda.
Terimalah fakta bahwa anda sedang mengalami depresi dan hiduplah berdampingan secara harmonis hingga anda berhasil mengatasinya. Tidak ada seorang pun yang suka merasa depresi, namun anda harus memahami bahwa tidak ada gunanya untuk terus menerus mengatasi depresi pada titik ini karena anda belum memiliki kekuatan, determinasi, dan keinginan untuk maju. Cobalah untuk menerima apa yang sedang terjadi dalam diri anda dan sekitar anda dan tunggulah hingga kekuatan anda kembali dan anda merasa mampu untuk mengatasi depresi.
Kenali Pikiran-Pikiran Serta Perasaan Negatif Anda
Supaya anda mampu mengubah dan mengendalikan pikiran negatif yang membuat anda terperangkap dalam siklus depresi, sangatlah penting bagi anda untuk mengenali alasan-alasan tersebut, yang merupakan penyebab utama anda merasa depresi.
Teknik yang dapat digunakan adalah dengan mencatat pikiran negatif anda setiap hari selama beberapa waktu. Lalu anda bisa menghabiskan waktu kira-kira 20 menit setiap hari untuk mengenali, mengelompokkan, dan memeriksa pikiran-pikiran negatif tersebut. Catatan pikiran-pikiran anda dan pemeriksaan atas penyebab rasa depresi tersebut akan membuat anda mampu mengenali alasan mengapa anda terdorong ke keadaan mental yang buruk dan berakhir dengan depresi. Dengan mengenali pola pikir negatif tersebut, anda mampu mencegah, dan memperbaiki bahkan menghentikan siklus depresi.

J.A.Y The Red Hat

Artikel lainnya:

No comments:

Post a Comment